Karena Aku Benci Terluka

tumblr_miyaxusGDW1rtpu2co1_500

Aku hanyalah seorang gadis biasa. Terlalu biasa bahkan untuk bisa berjalan bersisihan dengannya. Setiap hari yang kugumamkan hanyalah, “aku tak menyukainya. Hanya perasaan sesaat. Akan segera hilang.”

Menahan hatiku sendiri agar tak terjerumus kedalam rasa memuakkan bernama cinta. Tapi, apa daya. Pertahananku runtuh saat dia merespon baik candaanku.

Kami saling bertukar pesan. Setiap malam. Dengan kedok awal menanyakan tentang tugas. Sangat klise. Toh, itu berhasil. Aku berusaha untuk tidak memulai pembicaraan leih dulu. Biarlah dia yang menghubungiku.

Lalu, kutunjukkan percakapan kami pada sahabatku. Dia mengatakan jika mungkin saja pria ini menyukaiku. Tapi aku bersikeras. Terlalu bebal untuk mengakui jika aku juga mengharapkan hal itu.

Aku selalu menekankan pada diriku jika apa yang ia katakan dalam percakapan kami bahwa itu hanyalah sebatas candaannya. Mengatakan hal itu berulang – ulang. “Dia hanya sedang bergurau.”

Sampai sahabatku sendiri geram dan menunjukkan lebih banyak tanda jika pria yang kusukai juga menaruh hati padaku.

Separuh diriku percaya. Tapi sebagian memberontak. Melindungi perasaanku sendiri. Meskipun aku bisa melihat tanda – tanda itu. Tapi, tetap saja aku menolak percaya. Aku tak ingin terhempas jatuh saat aku terlena.

“Kenapa bersikeras?”

“Karena aku benci terluka.”

FIN.

Huhuhuhuy.. ikutikut ngegalau kaya kateejung senpay :*

3 thoughts on “Karena Aku Benci Terluka

Comment?